13 January 2010

Hamas: Freemansonry Serukan untuk Mempercepat Penghancuran Al-Aqsha

Departemen wakaf dan agama pemerintahan Hamas Palestina di jalur Gaza
memperingatkan bahwa ada kelompok-kelompok ekstrimis Freemasonry yang
beroperasi secara rahasia di Amerika, dengan memberikan tekanan yang
kuat untuk mempercepat penghancuran Masjid Al-Aqsha.

Peringatan ini datang setelah bocornya rencana rahasia kelompok-kelompok
masonik Amerika yang ingin menghancurkan dan membongkar masjid Al-Aqsha
secara maksimum - dari apa yang mereka sebut sebagai rahasia dari "Segel
Sulaiman."

Dalam sebuah pernyataan yang diterima IOL, pada hari Selasa kemarin
(12/1) Menteri Wakaf di Gaza, Dr Talib Abu Sha'ar mengatakan:
"Kelompok-kelompok Masonik ini telah melakukan penetrasi ke Amerika
lewat orang Amerika sendiri, dan hal itu menunjukkan ritual agama mereka."

Freemasonry mendefinisikan dirinya sebagai gerakan spiritual yang
membutuhkan "kemajuan manusia", tapi gerakan ini telah banyak mendapat
kritikan di banyak negara; sebagai akibat dari kerahasiaan kegiatan
mereka, mereka dituduh sebagai gerakan terbesar yang berjuang untuk
pemikiran agama yang sekuler, untuk alasan tersebut gerakan ini telah
dilarang di dunia islam dan Universitas Islam Al-Azhar telah
mengeluarkan fatwa Haram keberadaannya di Mesir.

Mengutip surat kabar Washington Post baru-baru ini - menginformasikan
bahwa sumber-sumber AS mengatakan bahwa kelompok-kelompok ekstremis
Yahudi Freemasonry, yang beroperasi secara rahasia di Amerika Serikat,
telah memberikan tekanan yang kuat untuk mempercepat penghancuran Masjid
Al Aqsha.

Menteri Wakaf menyatakan bahwa kelompok-kelompok ekstremis Freemasonry
telah menyatakan lebih dari sekali melalui berbagai media bahwa masjid
Al-Aqsha akan dihancurkan segera, dan ia menyerukan kepada seluruh
bangsa Arab dan umat Islam serta pemerintah negara-negara Islam di dunia
untuk peduli terhadap masalah ini.(fq/iol)

Sumber : Eramuslim