11 January 2010

Galloway: Saya Tidak Akan Menginjak Tanah Mesir Selama-lamanya

*Gaza – Infopalestina:* Anggota parlemen Inggris, George Galloway, ketua
konvoi kemanusiaan "Lifeline 3" yang membawa bantuan ke Jalur Gaza,
menegaskan bahwa rombangannya – setelah 31 hari – "diterima dengan
kegembiraan luar biasa dan disambut penuh sukacita dan kebahaiaan seperi
gunung berapi. Karena warga Gaza melihat kami kemarin sedang
berdarah-darah demi mereka."

Dalam sebuah program "Bila Hudud" (tanpa batas) yang disiarkan televisi
satelit Aljazeera, Rabu malam (6/1), Galloway menyatakan terkejut dengan
tindakan pihak Mesir,"yang menyebabkan anggota konvoi harus dibawa ke
rumah sakit, setelah patah tulang dan mengucurkan darah, bukan karena
apa-apa kecuali karena mereka ingin memberikan obat-obatan dan makanan
untuk orang-orang yang terkepung di Gaza."

Dia menyatakan bahwa sebelumnya pihak berwenang Mesir telah berjanji
untuk mengizinkan mereka masuk Jalur Gaza melalui pelabuhan El Arish.
Tetapi pihak berwenang Mesri ternyata tidak melakukan ini. "Bahkan
mereka mengepung, menahan dan mengkhianati kami," ungkapnya.

Galloway mengecam klaim-klaim Mesir yang mengatakan bahwa semua ini
akibat ulah anggota konvoi. "Tidak mungkin patah tulang dan mengucurkan
darah adalah sesuatu yang disengaja."

Galloway menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta kepada pemerintah Mesir
agar tidak menjadikan masalah ada pada mereka, tanpi ada pada Israel.
Namun nyatanya pihak berwenang Mesir bersikeras untuk melakukannya."

Dia menyebut peristiwa ini adalah aib yang memalukan bagi Mesir, yang
tidak mencerminkan denyut jantung warga Arab. Ini karena ulah yang
dilakukan pemerintahnya. Dia yakin, 80% orang-orang Mesir tidak setuju
dengan perlakuan terhadap konvoi kemanusiaan yang dipimpinnya.

Mengenai pernyataan Mesir yang menyatakan bahwa Galloway ingin melakukan
rpovokasi media, dia menyatakan bahwa ini bukanlah konvoi satu-satunya
yang mengalami hal seperti ini. Telah terjadi peristiwa-peristiwa yang
sama terhadap setiap konvoi kemanusiaan yang ingin masuki Gaza
sebelumnya. Dia menegaskan bahwa propaganda yang dilakukan oleh Mesir
melalui kebijakan lebih dari yang diprediksi sebelumnya.

Galloway menganggap Mesir adalah bagian dari pengepungan terhadap
Palestina. Mesir telah memainkan peran pembagian dunia Arab. Dia
mengatakan, "Mereka sedang membangun sebuah (dinding aib) di Gaza karena
alasan politik; karena orang-orang di Gaza memilih dalam pemilu bebas
dan adil, dan ini telah dirampas dari warga Mesir."

Dia menyatakan bahwa konvoi kemanusiaan akan terus datang dari
mana-mana. Seperti konvoi kemanusiaan dari Venezuela yang akan dipimpin
oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez, konvoi kemanusiaan dari Afrika
Selatan yang akan dipimpin oleh Presiden Jacob Zuma, dan konvoi
kemanusian dari Malaysia yang akan dipimpin oleh mantan Perdana Menteri
Mahathir Muhammad."

Galloway menyarankan kepada Mesir agar tidak mengulangi apa yang terjadi
pada konvoi kemanusiaan "Lifeline 3" yang dipimpinnya kali ini, terhadap
konvoi yang akan dipimpin Chavez. "Karena itu akan menjadi kesalahan
besar," tegasnya. /(seto)/