200 Militer Zionis Serbu Masjid Al Aqsha, 6 Warga Palestina Luka-luka
Sahabatalaqsha.com -Al Quds yang Dijajah- Enam orang warga Palestina mengalami luka-luka akibat serangan militer Zionis
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa luka-luka yang dialami para korban tersebut adalah akibat tembakan peluru karet yang berasal dari para tentara penjajah Zionis yang mereka arahkan kepada para warga yang keluar masjid, memerotes dan melawan serbuan pasukan militer Zionis ke pekarangan Masjid Al Aqsha.
Salah seorang yang berjaga-jaga di dalam masjid suci tersebut mengatakan kepada saluran televisi Aljazeera, bahwa penjajah Zionis memasukkan seribu wisatawan ke pekarangan Masjid Al Aqsha hanya dalam waktu satu jam saja, jumlah yang sangat fantastis.
Ia juga menjelaskan bahwa penjajah menutup semua pintu masjid kecuali pintu gerbangnya. Sekolah-sekolah yang biasanya diselenggarakan di dalam masjid suci tersebut pun terpaksa berhenti total.
Sementara itu, terdengar seruan-seruan dari pekarangan Masjid Al Aqsha dan kawasan Kota Tua, yang menyerukan para warga
Penyerbuan pasukan militer penjajah Zionis
Maka, dini hari ini, Ahad, aparat militer Zionis menutup semua jalan masuk ke kawasan Kota Tua dan sekitar Masjid Al Aqsha Al Mubarak, kemudian mengumumkan bahwa kawasan tersebut adalah kawasan militer yang diisolasi.
Intifadhah Baru!
Gerakan Hamas memandang bahwa apa yang telah dilakukan penjajah atas
Juru bicara Gerakan Hamas, Fawzi Barhoum, mengungkapkan bahwa ia sangat menyesalkan terjadinya agresi tersebut secara terus-menerus sementara dunia Arab, Islam, dan internasional, diam tidak peduli terhadap apa yang tengah terjadi. Terus-menerusnya serangan itu berlangsung di tengah-tengah tiadanya bantuan yang nyata bagi rakyat Palestina, berikut tanah dan tempat-tempat suci mereka.
Hamas menekankan dibutuhkannya gerakan intifadhah rakyat Palestina dalam kondisi kemarahan rakyat yang sudah mulai menyeruak di Al Khalil (
Hamas meminta otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat, untuk menghentikan segala bentuk negosiasi atau hubungan -baik secara langsung ataupun tidak- dengan pihak musuh, Zionis, serta membiarkan gerakan perlawanan rakyat Palestina berjuang melindungi tanah Palestina dan tempat-tempat suci mereka.
Sementara itu Kementerian Urusan Pusaka dan Wakaf Palestina menyerukan bangkitnya gerakan intifadhah ketiga, sebagai perlawanan terhadap penjajah Zionis, untuk melindungi tempat-tempat suci umat Islam dari operasi yahudisasi.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Gaza, Kementerian Urusan Wakaf juga meminta segenap warga Palestina di wilayah Palestina yang dijajah penjajah Zionis sejak tahun 1948, agar pergi ke Masjid Al Aqsha untuk membela masjid suci itu dari pencaplokan yang sudah menjadi agenda penjajah Zionis serta kelompok-kelompok ekstrimis Yahudi.
Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan rasa hormat dan pujiannya atas sikap dan tindakan para jama’ah shalat di Masjid Al Aqsha yang membela masjid suci tersebut dengan diri dan jiwa mereka. av/ ral/sahabatalaqsha.
<< Home