28 February 2010

Abu Sya'r Ingatkan Bahaya Seruan Zionis Rebut Al-Aqsha

*Gaza – Infopalestina: *Dr. Thalib Abu Sya'r, Menteri Wakaf dan Urusan
Agama Palestina menegaskan, ada organisasi zionis menyerukan PM Israel
Benjamen Netanyahu untuk mendeklarasikan masjid Al-Aqsa masuk dalam
daftar warisan Yahudi. Seperti yang terjadi dengan masjid Ibrahim di
Hebron dan masjid Bilal bin Rabbah di Betlehem.

Dalam salinan keterangannya hari ini Jumat (26/2) yang diterima oleh
Infopalestina Abu Sya'r menegaskan, pemerintah penjajah Israel sudah
mengumumkan merebut 150 situs ke dalam warisan yahudi. Mereka juga
mengumumkan rencana zionis mengepung masjid Al-Aqsha dengan taman Talmud
dengan kedok nama taman umum.

Ia menyinggung bahwa elit politik Israel akan ikut dalam acara peresmian
sinagog Yahudi terbesar pada 13 Maret 2010. Sinagog itu berada puluhan
meter di dekat masjid Al-Aqsha. Menurut mereka, nubuwat yahudi
menegaskan, sinagog itu disebut dengan sinagog Kharab yang merupakan
indikasi berbahaya awal mula dari akhir masjid Al-Aqsha dan pembangunan
mitos kuil Solomon di atas puing-puing masjid Al-Aqsha.

Di sisi lain, menteri Palestina ini menegaskan, pihaknya sangat khawatir
akan terjadi penyerangan besar-besaran terhadap masjid Al-Aqsha pada
hari Ahad dan Senin besok. Sebab ada seruan dari yahudi melalui
situs-situs elektronik untuk melakukan aksi terhadap masjid Al-Aqsha.

Abu Sya'r menyampaikan, ada sejumlah aksi menakutkan dari Israel bahwa
mereka akan mengkhususkan hari Selasa 16 Maret bulan depan sebagai aksi
merebut Al-Aqsha. Sebab mereka yakin bahwa hari itu sebagai hari
bersejarah dan mendunia bagi yahudi. Aksi yahudi ini bersamaan dengan
kampanye penghimpunan dana untuk membangun mitor kuil ke-3 mereka dengan
mengorbankan masjid Al-Aqsha.

Abu Sya'r meminta kepada warga Al-Quds, penjaga masjid Al-Aqsha dan para
jamaah yang berjaga untuk bersatu terus menerus di sana. Terutama
hari-hari ini sudah tanpak jelas indikasi berbahaya yang mengepung
masjid Al-Aqsha. Lebih kentara lagi kekerasan dan eskalasi pelanggaran
yahudi terhadap tempat suci yang sudah tidak bisa dipahami lagi dengan
akal manusia yang wajar.

Bahaya itu, tutur Abu Sya'r dimulai dengan bertambahnya penggalian
terowongan dan pelanggaran tempat suci hingga Israel memasukkan masjid
suci Al-Aqsha ke dalam daftar warisan sejarah mereka. Dalam
website-wesite yahudi diumumkan "Tahun ini kita tidak akan rugi dan kita
akan berada di kuil Solomon di ketinggian".

Zionis membuat cara baru dalam propaganda mereka dalam menghimpun
kelompok yahudi ektrim dalam menyerang dan menghancurkan masjid
Al-Aqsha. Yakni dengan cara mempekenankan mereka mengumkapkan pendapat
mereka melalui situs elektronik dan membuat symbol-simbol Talmud di
dalam masjid Al-Aqsha.

Menteri Palestina ini meminta kepada dunia Arab dan Islam, organisasi
dunia, asosiasi, pengadilan dunia untuk berdiri membela Al-Quds dan
masjid Al-Aqsha dan komitmen atas tanggungjawab mereka terhadap tempat
suci dari pelecehan dan penistaan rencana-rencana zionis. (bn-bsyr/infopal)