01 March 2010

Polisi Israel Serang Demonstran Palestina Di dekat Al-Aqsha

Polisi Israel menyerbu sebuah plaza di dekat Masjid Al-Aqsa di Yerusalem
pada hari Ahad kemarin (28/2) sebagai tanggapan atas pelemparan batu
yang dilakukan oleh demonstran Palestina, kata juru bicara polisi Israel.

Belum ada laporan jatuhnya korban jiwa dalam bentrokan tersebut yang
berlangsung di situs sensitif, situs Islam tersuci di Yerusalem, yang
juga dihormati oleh orang Yahudi.

Shmuel Ben-Ruby juru bicara kepolisian Israel mengatakan polisi memasuki
kompleks Al-Aqsha ketika sekitar 20 orang Palestina melemparkan batu,
namun para pengunjuk rasa dengan cepat berlindung di dalam masjid.

Polisi Israel tidak biasanya memasuki area tersebut, selain sebagai
respons terhadap insiden yang terjadi. Namun polisi tidak memasuki masjid.

Salah satu pengunjuk rasa ditangkap karena melemparkan batu ke arah
polisi, Ben-Ruby menambahkan.

Adnan al-Husseini, seorang pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas
Yerusalem, mengatakan para pemuda Palestina telah menghabiskan malam di
masjid Al-Aqsha berjaga-jaga terkait adanya ancaman dari kelompok garis
keras Yahudi yang mengancam untuk masuk ke dalam masjid Al-Aqsha.

Situs suci komplek masjid Al-Aqsga telah sering menjadi flashpoint
kekerasan dalam konflik Palestina-Israel.

Ketegangan meningkat di Yerusalem dan wilayah Palestina yang diduduki
Israel terkait perundingan damai yang terhenti yang belum
diselenggarakan sejak sebelum perang Gaza pada bulan Desember 2008 lalu.

Pada hari Jumat, harian Haaretz melaporkan bahwa Israel telah memberi
lampu hijau untuk pembangunan 600 rumah baru bagi pemukiman Yahudi di
Yerusalem timur yang di duduki.(fq/aby/eramuslim)