22 February 2010

Kenakan Kaos "Free Palestine", Pelajar Prancis Diusir dari Sekolah

Seorang pelajar perempuan tahun ke enam sebuah sekolah menengah di
Prancis timur mengalami pengusiran dan di skor selama tiga hari, karena
mengenakan baju kaos bertulisan "Free Palestine".

Menurut laporan dari AFP, sekolah "Villefranche Sur Son" mengusir
pelajar tersebut atas tuduhan mengkampanyekan kemerdekaan Palestina.

Hal ini terjadi setelah adanya perdebatan antara pelajar perempuan itu
dengan guru sejarah yang bergelar profesor di sekolah pada tanggal 29
Januari yang lalu setelah sang profesor meminta pelajar tersebut
mengganti kaosnya yang bertuliskan "Free Palestine".

Sekolah dalam sebuah suratnya kepada ibu dari pelajar tersebut
menyatakan bahwa skoring akan diberikan kembali pada si pelajar pada
minggu kedua bulan Maret, setelah pelajar itu kembali masuk sekolah
setelah liburan musim dingin.

Di lain pihak, inspektorat kependidikan menyatakan mereka akan memeriksa
kembali semua unsur dari file kasus ini dengan pihak administrasi
sekolah, khususnya terkait dengan aturan sekolah yang telah menskor
pelajar yang mengenakan kaos yang berkampanye tentang pembebasan Palestina.

Sebaliknya, komite para orang tua sekolah "Villefranche Sur Son" malah
mendukung rakyat Palestina, dan mereka menyatakan salut kepada
keberanian sang pelajar yang bernama Zainab yang berani menentang
gurunya yang merupakan seorang profesor sejarah yang dituduh sangat pro
terhadap Israel.

Zainab sendiri telah menerima surat dukungan lebih dari 1.300 surat,
atas keberaniannya tersebut. (fq/imo/eramuslim)