19 February 2010

INGGRIS INTROGASI DUBES ISRAEL TERKAIT MABHUH

kispa.org - Departemen Luar Negeri Inggris hari ini memanggil Dubes
Israel di London, terkait pembunuh Komandan Senior Hamas, Mahmud
Al-Mabhuh yang memiliki paspor berkebangsaan Inggris. Dalam waktu
bersamaan, Tel Aviv juga mengumumkan bahwa tidak ada indikasi apapun
untuk melibatkan Badan Intelijen Israel, Mossad dalam operasi pembunuhan
itu.

Jubir Pemerintahan Inggris mengatakan, pemalsuan paspor Inggris adalah
masalah serius, pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis guna
mengatisipasi warga Inggris dari pemalsuan indentitas mereka."

Ia menambakan bahwa Kedubes Inggris di Tel Aviv akan siap dihubungi oleh
warganya membutuhkan, "Kedubes akan mempersiapkan dukungan bagi warga
Inggris yang membutuhkan."

Perdana Menteri Inggris berjanji akan memberikan keleluasaan penuh
kepada penyidik untuk mengungkap kasus penggunakan paspor negaranya
dalam aksi pembunuhan itu. Dalam penjelasakan di radio ABC, Inggris,
Brown mengatakan bahwa paspor Inggris adalah kepercayaan terpenting yang
harus benar-benar dijaga. Saat ini, ia juga tengah menunggu bukti-bukti
tambahan mengenai kebenaran fakta itu, sebelum membeberkannya ke publik.

Sebelumnya, Anggota Badan Diplomasi Departemen Luar Negeri Inggris,
Menzies Camp di parlemen, mendesak Menteri luar negerinya memanggil
Dubes Israel di London untuk menjelaskan kepemilikan paspor Inggris
palsu dalam insiden pembunuhan Al-Mabhuh.

Menzies Camp -Anggota Partai Demokrat Liberal- menekankan perlunya
pembuktian keterlibatan pemerintah Israel dalam memuluskan jalannya
operasi itu, dan ini keterledoran serius yang dapat mengancam kepercaya
hubungan bilateral negara. (sinaimsr/fn)

Sumber <Kispa.org>