23 February 2010

Barhum: Penjualan Properti di al Quds kepada Yahudi adalah Pengkhianatan

*GAZA – Infopalestina:* Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas Fauzi
Barhum menilai tindakan beberapa pemimpin Kelompok Ramallah yang menjual
properti di kota al Quds kepada Yahudi adalah sebuah pengkhianatan
terhadap rakyat Palestina, juga sebagai kontribusi berbahaya untuk
memberi legitimasi kepada penjajahan terhadap tempat-tempat suci dan
tanah Palestina.

Dia mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan media kepada
koreponden infopalestina hari ini, Senin (22/2). Dia mengatakan, "Hal
ini menunjukkan bahwa pimpinan di kelompok Ramallah secara langsung
bertanggung jawab memberi kontribusi bagi yahudisasi kota al Quds, dan
pengenaan kedaulatan politik Yahudi di sana. Hal ini merupakan ancaman
paling berbahaya terhadap hak-hak rakyat Palestina, khususnya dalam
masalah al Quds."

Dia menegaskan bahwa masalah berbahaya ini membutuhkan perenungan cepan
dan sungguh-sungguh oleh semua orang Palestina dalam menghadapi mereka
yang berlebihan dan memperjual belikan hak-hak bangsa Palestina. Dia
menambahkan, "Masalah berbahaya ini, sebagai bagian dari kelanjutan
sekandal yang dilakukan para pemimpin otoritas Ramallah, menuntut
tindakan tegas terhadap mereka dan dengan berbagai cara atas
pengkhianatan terhadap semua orang yang membela hak-hak rakyat
Palestina. Agar menjadi pelajaran bagi yang lain untuk tidak meremehkan
hak-hak rakyat Palestina dan konstantanya."

Juru bicara Hamas ini mengatakan, "Yang memberi perlindungan kepada
mereka adalah berlanjutnya negosiasi dan koordinasi keamanan dengan
penjajah Israel dan terus berlanjutnya meminta bantuan kepada
musuh-musuh rakyat Palestina untuk melawan para pembela hak-hak
Palestina." Dia menegaska tidak adanya sanksi dan tindakan tegas
terhadap para pengkhianat akan membuat mereka meremehkan kekayaan dan
tempat -tempat suci Palestina, mereka akan memudahkan untuk melakukan
pengkhianatan. (/asw/infopalestina)/