19 March 2010

Persatuan Ulama: Jumat Ini Hari Solidaritas Selamatkan Al-Aqsha

Persatuan ulama muslim internasional menyatakan hari Jumat ini sebagai
"hari kemenangan dan solidaritas dari dunia Islam dan Arab untuk
menyelamatkan masjid Al-Aqsha." Mereka juga menyerukan pertemuan puncak
umat Islam di Yerusalem dan segera meluncurkan Intifadhah ketiga untuk
mendukung masjid Al-Aqsha, dan menuntut penarikan diri dari inisiatif
perdamaian Arab segera berakhir serta menghentikan semua bentuk
perundingan dengan Israel.

Persatuan ulama internasional menyesalkan pembukaan kembali sinagog
dekat masjid Al-Aqsha dan menggambarkan hal tersebut sebagai langkah
yang sangat berbahaya dan mengancam masa depan Al-Aqsha.

Mereka juga memperingatkan bahwa situasi akan semakin berbahaya jika
dunia Arab dan Islam tidak bereaksi keras terhadap langkah Israel ini.

Pada bagian lain, Gerakan Islam di Pakistan menyerukan kepada semua kaum
Muslimin di dunia untuk serentak melakukan aksi demonstrasi setelah
shalat Jumat, memprotes rencana Israel untuk menghancurkan Masjid
al-Aqsha dan membangun kuil Sulaiman.

Pemimpin Gerakan Hussein Manwar memperingatkan dalam siaran persnya
bahwa Zionis mulai melaksanakan rencana jahat mereka terhadap Masjid
suci Al-Aqsha melalui pembangunan sinagog dan menekankan bahwa setiap
umat Islam muslim bertanggung jawab untuk membebaskan Yerusalem dan
tempat-tempat suci umat Islam lainnya.

Para ulama Muslim di Yaman juga mengecam kebisuan para penguasa Arab
terhadap apa yang terjadi di tempat-tempat suci umat Islam Palestina,
mereka menekankan bahwa tempat suci tersebut milik seluruh umat Islam
dan tak seorang pun memiliki hak untuk membuat satu konsesi mengenai
tempat suci itu atau meninggalkannya menjadi sasaran empuk bagi Yahudi.

Syaikh Abdulmajid Al-Zindani, ulama Yaman terkemuka, mengatakan kepada
pusat informasi Palestina bahwa umat Muslim harus responsif terhadap apa
yang terjadi kepada saudara-saudara mereka di Yerusalem.

Zindani memperingatkan bahwa penghancuran Masjid al-Aqsha dan yahudisasi
Yerusalem bukan tujuan akhir dari orang-orang Yahudi, tetapi mereka
berusaha untuk menghancurkan semua kesucian Islam di seluruh dunia,
sehingga semua umat Islam dituntut untuk menekan para pemimpin mereka
untuk segera memberikan dukungan bagi rakyat Palestina.(eramuslim)