06 December 2009

HAMAS : Pengepungan Israel tidak dikenakan untuk penangkapan Shalit

GAZA (PIC) Gerakan Hamas menyatakan hari Sabtu bahwa keputusan Israel untuk tidak mengakhiri blokade di Jalur Gaza kalau-kalau ada kesepakatan pertukaran tawanan menegaskan bahwa pengepungan itu dikenakan untuk alasan politik murni dan tidak terkait dengan penangkapan Gilad Shalit.

Jurubicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada kantor berita Jerman (DPA) bahwa pengepungan itu diberlakukan Israel terhadap Gaza karena alasan politik terkait dengan kemenangan Hamas dalam pemilu legislatif Palestina pada tahun 2006. Jurubicara Abu Zuhri mengatakan bahwa keputusan ini mencerminkan kegigihan Israel dalam agresi di Gaza orang dan pelanggaran terhadap hukum internasional. Jurubicara Gerakan menekankan bahwa tidak akan menyerah kepada blokade Israel dan akan mencari alternatif untuk memecahkan dan mengakhiri penderitaan rakyat Gaza.

Dalam konteks lain, Gerakan Hamas dan kantor tindakan publik dimulai Sabtu pagi kampanye besar untuk menghiasi jalan-jalan di Gaza pada persiapan untuk merayakan ulang tahun ke-22 berdirinya pada akhir Sheikh Ahmed Yassin. Di luar rumah Sheikh Yassin martir, Hamas menyatakan hari ini meluncurkan kegiatan persiapan untuk merayakan berdirinya Hamas 22 tahun lalu pada tanggal 14 Desember minggu depan.

Hamas bersumpah dalam pernyataan bahwa tidak akan pernah melupakan pendirinya dan memori yang luar biasa, dan akan melekat ke pilihan perlawanan hingga pembebasan tanah Palestina dan tempat-tempat suci Islam dari pendudukan Israel.

Sementara itu, Haitham Abu Ata, direktur kantor Hamas aksi publik timur Gaza, mengatakan bahwa festival ini akan diadakan di Al-Katiba Al-Khadra di alun-alun kota Gaza dan akan penuh kegiatan dan kejutan. (pic)